Jika cacat mata miopi (rabun jauh) dan hipermetropi (rabun dekat) dapat ditolong dengan menggunakan kacamata yang memiliki lensa cekung (lensa negatif) dan lensa cembung(lensa positif), bagaimana cara menanggulangi kalau gabungan dari kedua cacat mata tersebut?
Cacat mata yang merupakan gabungan dari cacat mata rabun jauh dan rabun dekat dikenal dengan isitilah presbiopi. Presbiopi ini juga sering dikenal dengan istilah mata tua, karena cacat mata ini diderita oleh orang yang sudah tua atau lanjut usia. Presbiopi atau mata tua disebabkan karena daya akomodasi lensa mata tak bekerja dengan baik, akibatnya lensa mata tidak dapat menfokuskan cahaya ke retina mata dengan tepat.
Pada saat melihat objek yang dekat, lensa mata tidak mampu mencembung sehingga bayangan objek jatuh di depan retina sehingga objek akan terlihat buram. Sedangkan pada saat melihat benda jauh tak hingga, lensa mata tidak mampu memipih (mendatar) selayaknya mata normal, sehingga bayangan objek akan jatuh di belakang retina dan akibatnya benda jauh akan terlihat buram.
Presbiopi merupakan bagian alami dari penuaan mata, dimana makin berkurangnya kemampuan akomodasi mata sesuai dengan makin meningkatnya umur dan biasanya terjadi diatas usia 40 tahun. Cacat mata presbiopi dapat ditanggulangi dengan menggunakan kacamata yang memiliki lensa rangkap (bifokal). Di mana kacamata lensa rangkap terdiri dari dua lensa yakni lensa cembung dan lensa cekung. Pada saat melihat benda dekat, penderita presbiopi dapat menggunakan lensa cembung dan terletak pada bagian bawah kacamata. Sedangkan pada saat melihat benda jauh, dapat menggunakan lensa cekung dan terletak pada bagian atas kacamata. Berikut gambar kacamata berlensa rangkap (bifokal).
Kacamata bifokal Modofikasi dari Wikipedia dan BSE |
Untuk memantapkan pemahaman Anda tentang bagaimana cara menanggulangi cacat mata presbiopi, silahkan simak contoh soal di bawah ini.
Contoh Soal
Seorang nenek menderita presbiopi memiliki titik dekat 50 cm dan titik jauh 400 cm. Agar ia dapat melihat benda yang dekat dan benda jauh (seperti mata normal), berapakah kekuatan lensa yang harus digunakan oleh nenek tersebut?
Penyelesaian:
• Untuk melihat jauh, s = ∞ dan s’ = - 400 cm, maka:
1/f = 1/s + 1/s’
1/f = 1/∞ + 1/– 400
1/f = – 1/400
f = – 400 cm = – 4 m
Kekuatan lensa:
P = 1/f
P = 1/– 4 m
P = – ¼ dioptri
• Untuk melihat dekat, s = 25 cm dan s’ = - 50 cm, maka:
1/f = 1/s + 1/s’
1/f = 1/25 + 1/– 50
1/f = 2/50 – 1/50
1/f = 1/50
f = 50 cm = ½ m
Kekuatan lensa:
P = 1/½ m
P = 2 dioptri
Jadi, agar nenek tersebut bisa melihat benda jauh maka kekuatan lensa yang harus digunakan sebesar – ¼ dioptri, sedangkan untuk melihat benda dekat maka kekuatan lensa yang harus digunakan sebesar 2 dioptri.
Demikian uraian singkat dari Mafia Online tentang penyebab dan cara menanggulangi cacat mata presbiopi atau mata tua. Mohon maaf jika ada kata-kata atau perhitungan yang salah dalam postingan ini. Salam Mafia => Kita pasti bisa.
No comments:
Post a Comment