Sebelumnya Mafia Online sudah membahas mengenai pembiasan pada lensa, baik itu pembiasan pada lensa cembung maupun pembiasan pada lensa cekung. Dari pembiasan tersebut tersebut nanti akan dihasilkan bayangan benda, entah itu bayangan bendanya diperbesar, diperkecil atau sama sekali tidak ada pemebesaran. Bagaimana cara menghitung pembesaran bayangan pada lensa?
Untuk mengetahui apakah sebuah lensa mengalami pembesaran, pengecilan, atau bayangannya sama dengan besar bendanya jika diletakan pada jarak tertentu di depan lensa, dapat kita lihat secara manual dari pembentukan bayangan dari lensa tersebut. Sekarang coba perhatikan contoh pembentukan bayangan pada lensa cembung di bawah ini.
Berdasarkan gambar di atas, kita dapat melihat bahwa bayangan benda itu mengalami pembesaran, jika benda diletakan di ruang II atau diantara 2F2 dengan F2 di depan lensa cembung. Nah sekarang coba perhatikan gambar di bawah ini. Gambar di bawah ini merupakan pembentukan bayangan pada lensa cekung di mana benda diletakan di ruang I.
Dari gambar pembentukan bayangan pada lensa cekung di atas, terlihat bahwa bayangan benda lebih kecil dari bendanya. Itu artinya bayangan benda diperkecil. Berapa pembesaran bayangannya?
Untuk mengetahui berapa pembesaran bayangan benda, maka Anda harus tahu berapa ukuran benda (baik itu tinggi maupun panjangnya) dan berapa ukuran bayangan yang dihasilkan. Setelah diketahui ukuran benda dan ukuran bayangan maka untuk mencari pembesaran bayangan dapat digunakan rumus di bawah ini.
Dengan:
M = pembesaran bayangan
h = tinggi benda
h’ = tinggi bayangan benda
s = jarak benda
s’ = jarak bayangan benda
Catatan:
Jika M bernilai positif (+), berati bayangannya bersifat maya dan tegak, sedangkan jika M bernilai negatif (–), berati bayangannya bersifat nyata dan terbalik.
Nah untuk memantapkan pemahaman Anda tentang cara menghitung pembesaran bayangan pada lensa, silahkan simak contoh soal di bawah ini.
Contoh Soal
Sebuah benda berada 10 cm di depan lensa cembung yang memiliki jarak fokus 15 cm. Tentukan letak, pembesaran, dan sifat bayangannya.
Penyelesaian:
Diketahui:
s = 10 cm
f = 15 cm
Ditanyakan: s', M, dan sifat bayangan = ?
Jawab:
1/f = 1/s + 1/s’
1/s’ = 1/f – 1/s
1/s’ = 1/15 – 1/10
1/s’ = 2/30 – 3/30
1/s’ = – 1/30
s' = – 30 cm
Jadi letak bayangannya 30 cm di depan lensa cembung.
M = –s’/s
M = – (–30 cm)/15 cm
M = 2
Jadi, pembesaran bayangannya 2 kali
Sifat bayangan benda yakni maya, tegak, dan diperbesar. Di sini kita dapatkan sifat bayangan benda maya dan tegak karena M bernilai positif.
Demikian uraian singkat dari Mafia Online tentang cara menghitung pembesaran bayangan pada lensa dan juga contoh soalnya. Mohon maaf jika ada kata atau perhitungan yang salah dalam postingan ini. Salam Mafia => Kita pasti bisa.
No comments:
Post a Comment