Apakah Anda "pusing" karena harus menghafal rumus terlalu banyak pada saat mengerjakan soal konversi suhu? Perhatikan contoh soal berikut ini! Sebuah benda memiliki suhu 50 °C, berapa suhunya jika dinyatakan ke dalam skala Fahrenheit?
Sumber gambar: besttofind.com |
°F = (9/5) °C + 32
°F = (9/5). 50 + 32
°F = 90 +32
°F = 122
Jika menggunkan cara diatas, Anda harus menghafal paling tidak 8 (delapan) persamaan matematis untuk menjawab soal konversi yang berbeda. Kadang-kadang jika kita menghafal terlalu banyak persamaan matematis (rumus), bisa terbalik persaamaan yang anda gunakan untuk menjawab soal tersebut, yang sudah pasti hasilnya akan salah. Lalu bagaimana caranya agar tidak terlalu banyak menghafal rumus pada saat mengerjakan soal-soal konversi suhu?
Berikut Mafia Online berikan solusi cara mengerjakan soal konversi suhu dengan mudahtanpa harus menghafal atau mengingat banyak rumus atau persamaan matematis. Pada kesempatan ini Mafia Online hanya membahas mengenai cara menyelesaikan soal konversi suhu Kelvin, Celsius, Reamur dan Farhenheit. Sedangkan untuk konversi suhu yang lainnya akan dijelaskan nanti. Oke langsung saja ke pokok permasalahan. Untuk mengerjakan soal-soal konversi suhu perhatikan terlebih dahulu tahapan-tahapan yang harus dilakukan. Berikut tahapan-tahapannya:
1. Tentukan terlebih dahulu suhu yang akan dikonversi, tanpa menentukan suhu yang akan dikonversi anda tidak akan bisa menyelesaikan soal tersebut. Misalnya mengkonversi suhu dari Farhenhait ke Celsius, tentukanlah terlebih dahulu berapa besarnya suhu dalam Farhenheit tersebut.
2. Tentukan perbandingan untuk suhu yang akan dicari dengan yang diketahui. Misalnya untuk menkonversi suhu dari Reamur ke Celsius kita harus mencari perbandingan suhu reamur dan celsius, yaitu 4 : 5. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat tabel perbandingan skala termometer berikut.
T | TTA | TTB | TTA-TTB | P |
K – 273 | 373 | 273 | 100 | 5 |
°C | 100 | 0 | 100 | 5 |
°R | 80 | 0 | 80 | 4 |
°F - 32 | 212 | 32 | 180 | 9 |
Keterangan:
T = Suhu
TTA = Suhu Tetap Atas
TTB = Suhu Tetab Bawah
P = Perbandingan
3. Tentukan titik tetap bawah suhu yang diketahui dan yang akan dicari. Misalnya untuk celsius titik tetap bawahnya adalah 0° sedangkan suhu untuk fahranhaet adalah 32 ° (silahkan lihat tabel di atas pada kolom TTB).
4 Setelah tahapan 1, 2, dan 3 ditentukan, langkah selanjutnya adalah menghitung konversi tersebut dengan menggunakan konsep perbandingan senilai atau seharga. Maka hasilnya akan diperoleh.
Mungkin Anda tidak paham atau kurang jelas dengan pembahasan di atas. Silahkan lihat contoh soal berikut ini.
Contoh soal 1
Sebuah benda memiliki suhu 40 °R, berapa suhu tersebut jika dinyatakan ke dalam derajat Celsius, kelvin, dan Fahranhaet?
Sebuah benda memiliki suhu 40 °R, berapa suhu tersebut jika dinyatakan ke dalam derajat Celsius, kelvin, dan Fahranhaet?
Penyelesaian:
Diketahui:
T °R = 40 °R
T °C : T °R = 5 : 4
T K : T °R = 5 : 4
T °F : T °R = 9 : 4
Ditanyakan: T °C, T K, dan T °F = . . .?
Jawab:
Kita akan tentukan berapa besarnya suhu terebut jika dikonversi ke dalam skala Celsius. Seperti yang diketahui bahwa suhu dalam skala reamur adalah 40 °R, dan akan dikonversi ke dalam skala celsius yang memiliki perbandingan skala 4 : 5. Titik tetap bawah untuk celsius dan reamur adalah sama yaitu 0°. Maka penyelesaiannya sebagai berikut.
Jadi 40 ° R akan sama dengan 50° C
Kita akan tentukan berapa besarnya suhu terebut jika dikonversi ke dalam skala Fahrenheit. Seperti yang diketahui bahwa suhu dalam skala reamur adalah 40 °R, dan akan dikonversi ke dalam skala Fahrenheit yang memiliki perbandingan skala 4 : 9. Titik tetap bawah untuk Fahrenheit adalah 32°, dan titik tetap bawah reamur adalah 0°. Maka penyelesaiannya sebagai berikut.
Kita akan tentukan berapa besarnya suhu terebut jika dikonversi ke dalam skala Fahrenheit. Seperti yang diketahui bahwa suhu dalam skala reamur adalah 40 °R, dan akan dikonversi ke dalam skala Fahrenheit yang memiliki perbandingan skala 4 : 9. Titik tetap bawah untuk Fahrenheit adalah 32°, dan titik tetap bawah reamur adalah 0°. Maka penyelesaiannya sebagai berikut.
Jadi 40 ° R akan sama dengan 122° F
Terakhir kita akan tentukan berapa besarnya suhu terebut jika dikonversi ke dalam skala Kelvin. Seperti yang diketahui bahwa suhu dalam skala reamur adalah 40 °R, dan akan dikonversi ke dalam skala Kelvin yang memiliki perbandingan skala 4:5. Titik tetap bawah untuk Kelvin adalah 273°, dan titik tetap bawah reamur adalah 0°. Maka penyelesaiannya sebagai berikut.
Terakhir kita akan tentukan berapa besarnya suhu terebut jika dikonversi ke dalam skala Kelvin. Seperti yang diketahui bahwa suhu dalam skala reamur adalah 40 °R, dan akan dikonversi ke dalam skala Kelvin yang memiliki perbandingan skala 4:5. Titik tetap bawah untuk Kelvin adalah 273°, dan titik tetap bawah reamur adalah 0°. Maka penyelesaiannya sebagai berikut.
Jadi 40 ° R akan sama dengan 323 K
Contoh Soal 2
Sebuah benda memiliki suhu 131 °F, berapa suhu tersebut jika dinyatakan ke dalam derajat Celsius, kelvin, dan Reamur?
Sebuah benda memiliki suhu 131 °F, berapa suhu tersebut jika dinyatakan ke dalam derajat Celsius, kelvin, dan Reamur?
Penyelesaian:
Diketahui:
T °F = 131 °R
T °C : T °F = 5 : 9
T K : T °F = 5 : 9
T °R : T °F = 4 : 9
Ditanyakan: T °C, T K, dan T °R = . . .?
Jawab:
Jadi 131 ° F akan sama dengan 55 °C
Jadi 131 ° F akan sama dengan 328 K
Jadi 131 ° F akan sama dengan 44 °R
Itu hanya untuk konversi suhu dalam skala Celsius, Reamur, Fahrehaeit dan Kelvin. Lalu bagaimana kalau mengkonversi ke skala yang lain, misalnya skala pada termometer X yang memiliki perbandingan dan titik tetap bawah yang berbeda?
Contoh Soal Tantangan 1.
Sebuah termometer X mengukur suhu es sedang melebur (titik tetap bawah) pada suhu -20ºX dan mengukur suhu air mendidih (titik tetap atas) pada suhu 130ºX. Jika termometer Fahrenheit yang digunakan untuk mengukur suhu benda ternyata hasilnya adalah 131ºF. Berapa suhu benda tersebut jika diukur dengan termometer X?
Contoh Soal Tantangan 2.
Hitunglah berapa 1º Celsius ke Fahrenheit dan 1º Fahrenheit ke Celsius?
Untuk menjawab soal tersebut caranya hampir sama seperti menjawab soal konversi suhu dalam skala Celsius, Reamur, Kelvin dan Fahrenheit. Coba anda sendiri temukan hasilnya. Semoga artikel ini bermanfaat buat kita semua. Silahkan baca juga "Cara cepat mengerjakan soal konversi suhu"
Itu hanya untuk konversi suhu dalam skala Celsius, Reamur, Fahrehaeit dan Kelvin. Lalu bagaimana kalau mengkonversi ke skala yang lain, misalnya skala pada termometer X yang memiliki perbandingan dan titik tetap bawah yang berbeda?
Contoh Soal Tantangan 1.
Sebuah termometer X mengukur suhu es sedang melebur (titik tetap bawah) pada suhu -20ºX dan mengukur suhu air mendidih (titik tetap atas) pada suhu 130ºX. Jika termometer Fahrenheit yang digunakan untuk mengukur suhu benda ternyata hasilnya adalah 131ºF. Berapa suhu benda tersebut jika diukur dengan termometer X?
Contoh Soal Tantangan 2.
Hitunglah berapa 1º Celsius ke Fahrenheit dan 1º Fahrenheit ke Celsius?
Untuk menjawab soal tersebut caranya hampir sama seperti menjawab soal konversi suhu dalam skala Celsius, Reamur, Kelvin dan Fahrenheit. Coba anda sendiri temukan hasilnya. Semoga artikel ini bermanfaat buat kita semua. Silahkan baca juga "Cara cepat mengerjakan soal konversi suhu"
No comments:
Post a Comment