Pembiasan pada Kaca Planparalel dan Prisma

Benda optik adalah benda gelap yang meneruskan hampir seluruh cahaya yang mengenainya. Contoh benda optik yang istimewa adalah kaca planpararel, prisma, dan lensa. Postingan ini hanya akan membahas pembiasan pada kaca planpararel dan prisma, sedangkan pembiasan pada lensa akan di bahas pada postingan lensa.

Pembiasan pada Kaca Planparalel 
Kaca planparalel adalah benda optik yang dibatasi oleh dua bidang yang rata dan sejajar. Perhatikan Gambar berikut ini.
Berkas sinar datang dari udara dengan indeks bias n1 menuju kaca dengan indeks bias n2 dan membentuk sudut i, kemudian berkas sinar dibelokkan mendekati garis normal dengan sudut r. Sinar lalu diteruskan menuju udara kembali dengan membentuk sudut i’ dan dibiaskan menjauhi garis normal dengan sudut r’. Telihat bahwa berkas sinar yang datang dan berkas sinar yang keluar dari kaca planparalel sejajar. Sehingga dapat
diperoleh:

Pembiasan pada Prisma 
Prisma adalah benda optik yang dibatasi oleh dua bidang pembatas yang rata dan berpotongan (tidak sejajar). Perhatikan gambar irisan sebuah prisma berikut!
Sudut antara dua bidang sisi, disebut sudut bias (β). Sedangkan, dua ruas garis tempat sinar datang dan keluar disebut rusuk pembias (AB dan BC). Sudut antara berkas sinar datang dan berkas sinar keluar prisma disebut sudut deviasi (δ). Hubungan antara sudut bias, sudut sinar datang, sudut sinar keluar, dan sudut deviasi adalah sebagai berikut:
dengan:
δ = sudut deviasi
i1= sudut sinar datang
r2= sudut sinar keluar
β = sudut bias

No comments:

Post a Comment